Selasa, 08 Oktober 2019


COMMAND KATODA


Pengertian Seven Segment Display – Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.  Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).
LED 7 Segmen (Seven Segment LED)
Salah satu jenis Seven Segment Display yang sering digunakan oleh para penghobi Elektronika adalah 7 Segmen yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya.  LED 7 Segmen ini umumnya memiliki 7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan “koma” Desimal. Jadi Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED sebenarnya adalah 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen atau elemen tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan angka atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan.
Terdapat 2 Jenis LED 7 Segmen, diantaranya adalah “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7 Segmen common Anode”.
LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.
  


Common Katoda
Kebalikan dari common anoda adalah common katoda. common katoda merupakan deretan LED yang disusun dengan menggunakan katoda bersama
Dalam hal ini untuk menyalakannya dibutuhkan saklar yang menghubungkan kaki LED dengan VCC atau sumber tegangan

Perhatikan gambar:







LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.


Fungsi - fungsi SEVEN SEGMEN di kehidupan sehari hari :

·         Untuk jam digital
·         Untuk papan score pada olahraga
·         Untuk Calculator
·         Untuk Tulisan SELAMAT DATANG pada Bank, gerbang tol dll.






Dekoder tersebut memiliki 7 keluaran yang masing-masing keluarannya memiliki fungsi tertentu. Kita dapat mendapatkan 7 buah fungsi Boolean a, b, c, d, e, f, dan g dengan membuat peta Karnaugh nya sebagai berikut :





Jika pengimplementasian semua fungsi tersebut dalam dekoder dengan penggunaan gerbang yang terpisah (setiap gerbang hanya dipakai untuk 1 fungsi) maka akan membutuhkan 34 gerbang AND dan 7 gerbang OR.

Seven Segmen to BCD
Pada penggunaan kalkulator bilangan – bilangan pada tombol harus dialihkan ke BCD. Jika bilangan-bilangan hendak diperagalkan, perlu dilakukan pengalihan dari BCD ke tujuh segment.
Sejumlah serpih CMOS telah disediakan untuk melakukan fungsi dari encoder dan decoder data. Dekoder tujuh segmen sangat berguna bagi peragaan decimal. Piranti ini mengubah sebuah nibble BCD menjadi keluaran yang dapat menggerakkan peraga tujuh segmen.
Pada rangkaian 7-Segment To BCD digunakan CMOS dengan beberapa type yaitu type 4001, 4011, 4002 dan 4009. Dalam rangkaian terdapat 10 gerbang NOR, 8 gerbang NAND dan 4 inverter.
Gambar berikut ini menjelaskan latar belakang gagasan peraga LED tujuh segmen.




0 = SEGMENT ACTIVE


1 = SEGMENT OFF

Dari tabel kebenaran diatas dapat dilihat bahwa jika kita ingin memperagakan angka 7, decoder menyalakan LED a, b, c dan dihasilkan output dalam bentuk biner 0111.
Peragaan          tujuh    segmen            tidak    terbatas pada   penyajian bilangan decimal saja. Misalnya, dalm beberapa penguji mikroprosesor, peraga tujuh segmen dipakai untuk menunjukkan angka-angka heksadesimal. Digit A, C, E dan F diperagakan dalam bentuk huruf besar; sedangkan digit B disajikan sebagai huruf kecil b (LED c, d, e, f, g); dan digit D sebagai huruf kecil d (LED b, c, d, e, g).



Gerbang Logika Command Katoda