COMMAND KATODA
Pengertian Seven Segment Display – Seven
Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut
dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat
menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven
Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator,
Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display
Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven
Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908
oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah
aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).
Seven Segment Display memiliki
7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan
angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat
ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven
Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai
F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk
angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah
pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga
penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal. Terdapat beberapa
jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs,
Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode
(LED).
LED 7 Segmen (Seven Segment LED)
Salah satu jenis Seven Segment
Display yang sering digunakan oleh para penghobi Elektronika adalah 7 Segmen
yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya. LED 7
Segmen ini umumnya memiliki 7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang
menandakan “koma” Desimal. Jadi Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED
sebenarnya adalah 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen
atau elemen tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan
angka atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan.
Terdapat 2 Jenis LED 7 Segmen,
diantaranya adalah “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7 Segmen common
Anode”.
LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda
pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan
menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung
menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal
Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen
LED.
Common Katoda
Kebalikan dari common anoda adalah common katoda. common
katoda merupakan deretan LED yang disusun dengan menggunakan katoda bersama
Dalam hal ini untuk menyalakannya dibutuhkan saklar yang
menghubungkan kaki LED dengan VCC atau sumber tegangan
Perhatikan gambar:
Perhatikan gambar:
LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda
pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan
menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung
menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal
Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen
LED.
Fungsi - fungsi SEVEN SEGMEN di kehidupan sehari hari :
·
Untuk jam digital
·
Untuk papan score pada olahraga
·
Untuk Calculator
·
Untuk Tulisan SELAMAT DATANG pada Bank, gerbang tol
dll.
Dekoder tersebut memiliki 7 keluaran yang masing-masing
keluarannya memiliki fungsi tertentu. Kita dapat mendapatkan 7 buah fungsi
Boolean a, b, c, d, e, f, dan g dengan membuat peta Karnaugh nya sebagai
berikut :
Jika pengimplementasian semua fungsi tersebut dalam dekoder
dengan penggunaan gerbang yang terpisah (setiap gerbang hanya dipakai untuk 1
fungsi) maka akan membutuhkan 34 gerbang AND dan 7 gerbang OR.
Seven Segmen to BCD
Pada penggunaan kalkulator
bilangan – bilangan pada tombol harus dialihkan ke BCD. Jika bilangan-bilangan
hendak diperagalkan, perlu dilakukan pengalihan dari BCD ke tujuh segment.
Sejumlah serpih CMOS telah
disediakan untuk melakukan fungsi dari encoder dan decoder data. Dekoder tujuh
segmen sangat berguna bagi peragaan decimal. Piranti ini mengubah sebuah nibble
BCD menjadi keluaran yang dapat menggerakkan peraga tujuh segmen.
Pada rangkaian 7-Segment To BCD
digunakan CMOS dengan beberapa type yaitu type 4001, 4011, 4002 dan 4009. Dalam
rangkaian terdapat 10 gerbang NOR, 8 gerbang NAND dan 4 inverter.
Gambar berikut ini menjelaskan latar belakang gagasan peraga
LED tujuh segmen.
0 = SEGMENT ACTIVE
1 = SEGMENT OFF
Dari tabel kebenaran diatas dapat dilihat bahwa jika kita
ingin memperagakan angka 7, decoder menyalakan LED a, b, c dan dihasilkan
output dalam bentuk biner 0111.
Peragaan
tujuh
segmen
tidak terbatas pada penyajian bilangan
decimal saja. Misalnya, dalm beberapa penguji mikroprosesor, peraga tujuh
segmen dipakai untuk menunjukkan angka-angka heksadesimal. Digit A, C, E dan F
diperagakan dalam bentuk huruf besar; sedangkan digit B disajikan sebagai huruf
kecil b (LED c, d, e, f, g); dan digit D sebagai huruf kecil d (LED b, c, d, e,
g).
Gerbang Logika Command Katoda